ALGORITMA BRUTE FORCE

Algoritma Brute Force
Banyak yang mengatakan bahwa algoritma brute force merupakan jenis algoritma yang sifatnya straight, lurus atau bisa juga disebut sebagai algoritma yang lempeng. Algoritma brute force merupakan bentuk algoritma yang sangat kompleks, karena untuk dapat menyelesaikan masalah dengan teknik straight forward atau lempeng ini, dibutuhkan banyak masukan dan juga pertimbangan secara logis, sehingga dapat diperoleh sebuah keputusan pemecahan masalah yag langsung mengacu atau menuju kepada hasil aygn diinginkan.
Algoritma brute force ini biasanya menggunakan pendekatan yang disarkan pada pernyataan masalah atau problem statement, dan juga definisi konsep yang dilibatkan. Dalam implementasinya, algoritma brute force ini membutuhkan sebuah cara yang jelas namun sederhana.

Ø  Kelebihan algoritma brute force
Karena merupakan sebuah algoritma yang memecahkan masalah secara jelas, dan melalui banyak opini atau pilihan, maka algoritma brute force merupakan sebuah metode pemecahan masalah logis yang memiliki kemampuan untuk memperoleh pemecahan masalah dengan baik. Dengna mempertimbangan banyak opsi, metode algoritma brute force mampu untuk menyaring satu dari sekian banyak solusi atau opsi yang ditawarkan,sehingga proses pemecahan masalah yang dilakukan akan menjadi lebih baik dan juga lebih optimal. Hampir semua masalah yang dipecahkan dengan menggunakan metode algoritma brute force ini berjalan dengan baik.

Ø  Kelemahan dari algoritma brute force

Namun demikian, meskipun memiliki kelebihan berupa pemecahan masalah yang mampu berjalan dengan baik dan juga sempurna, algoritma brute force sangat sulit untuk digunakan pada kebutuhan pemecahan masalah yagn cepat. Hal ini disebabkan karena algoritma brute force membutuhkan kumpulan banyak opsi terlebih dahulu sebulu dieksekusi. Hal ini membuat pertimbangan dalam memilih opsi akan menjadi lebih lambat.

Download

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan OpenGL dan Fungsi Primitif OpenGL

PENGENALAN OPENCV

LAPORAN PROJECT PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL FOURIER ANALYSIS